Implementasi Inovasi Pembelajaran Kooperatif Berbasis TIK dengan Model Pembelajaran Game Tradisional (Lomba Kelereng) Terintegrasi Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

PembaTIK 2022 merupakan langkah awal saya dalam mengembangkan diri di tempat tugas yang baru. PembaTIK merupakan singkatan dari pembelajaran berbasis TIK yang merupakan peningkatan kompetensi TIK guru dengan mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK guru UNESCO. Kegiatan pembaTIK terdiri atas 4 level yaitu, level literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi. PembaTIK 2022 diikuti oleh puluhan ribu guru dari seluruh penjuru Indonesia pada level 1 (level literasi), dan pada level 4 (berbagi dan berkolaborasi) peserta mengerucut menjadi 30 peserta setiap propinsi. Peserta yang lolos sampai ke level 4 kemudian disebut sebagai Sahabat Rumah Belajar. Menjadi sahabat rumah belajar bukanlah hal yang mudah, tetapi semua bisa terwujud dengan ketekunan dalam belajar dan terus berusaha menggali potensi diri yang dimiliki. Perkenalkan nama saya Zainal, S.Pd.,Gr, selaku guru PPKn di UPTD SMP Negeri 5 Barru dan guru Pendidikan Pancasila di UPTD SMP Negeri 1 Barru. Terpilih sebagai Sahabat Rumah Belajar Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Sebagai Sahabat Rumah Belajar, dalam kegiatan pembaTIK level 4 saya melakukan koordinasi, sosialisasi, dan berbagi praktik baik yang terintegrasi dengan portal pembelajaran Pusdatin Kemdikbud Ristek yaitu Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar. Rumah Belajar dapat diakses melalui laman: belajar.kemdikbud.go.id, sedangkan Platform Merdeka Mengajar melalui laman: guru.kemdikbud.go.id. Kedua portal pembelajaran tersebut diakses dengan menggunakan akun belajar.id guru dan peserta didik. Pada tanggal 20 Oktober 2022 tepatnya sehari setelah bimtek hari pertama pembaTIK level 4 Propinsi Sulawesi Selatan, saya melakukan koordinasi dengan kepala sekolah UPTD SMP Negeri 5 Barru Ibu Hj. Sitti Kusmiati, S.Pd.,M.Si. Beliau sangat mendukung penyelesaian tugas pembaTIK level 4 yaitu berbagi dan berkolaborasi di sekolah tersebut.


Sebelum melakukan kegiatan berbagi praktik baik, saya mengawali dengan sosialisasi Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar kepada rekan guru secara face to face di sela-sela waktu istirahat. Sosialisasi ini dilakukan di kedua sekolah tempat saya bekerja sejak tanggal 20 Oktober 2022. Di dalam kegiatan pembaTIK level 4 juga diadakan audiensi secara virtual dengan BBPMP Sulawesi Selatan bersama 30 peserta SRB 2022 Propinsi Sulawesi Selatan.
Pada tanggal 22 Oktober 2022, melakukan praktik pembelajaran melalui implementasi inovasi pembelajaran kooperatif berbasis TIK dengan model pembelajaran game tradisional (lomba kelereng) terintegrasi rumah belajar dan platform merdeka mengajar (PMM). Praktik pembelajaran berbasis TIK ini menjadi bahan dalam berbagi pemanfaatan rumah belajar dan PMM kepada rekan-rekan guru. Praktik pembelajaran diawali dengan pemaparan tujuan pembelajaran, peserta didik mengidentifikasi dan mendiskusikan materi secara berkelompok melalui PMM. Setelah itu, dilakukan ice breaking untuk mencairkan suasana agar peserta didik tidak tegang. Selanjutnya peserta didik bermain lomba kelereng secara berkelompok untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam Bank Soal Portal Rumah Belajar. Kelompok yang menyelesaikan dengan cepat dan mendapat jawaban benar paling banyak dinobatkan sebagai pemenang. Untuk lebih jelasnya praktik pembelajaran tersebut bisa dilihat melalui link: https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/134579 .
Pada awalnya kegiatan berbagi direncanakan di sekolah induk tempat saya bertugas yaitu pada tanggal 26 Oktober 2022. Akan tetapi dengan padatnya aktivitas/kegiatan, berdampak dengan bergesernya jadwal berbagi hingga waktu penyelesaian tugas level 4 hampir berakhir. Hal demikian tidak membuat saya untuk berhenti berusaha memanfaatkan kesempatan yang diberikan dalam kegiatan pembaTIK tahun 2022 ini. 
Pada tanggal 28 Oktober 2022 di sela-sela peringatan hari sumpah pemuda, kembali melakukan koordinasi dengan kepala sekolah UPTD SMP Negeri 1 Barru Bapak Drs. Muhammad Talha, M.Pd. Beliau juga sangat mendukung dan memberi apresiasi atas semangat saya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri. Alhamdulillah kegiatan berbagi praktik baik dapat terlaksana pada tanggal 29 Oktober 2022. Kegiatan berbagi tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Workshop Penyusunan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diikuti oleh 30 guru. Demikianlah pengalaman saya menjadi peserta pembaTIK Level 4 Tahun 2022. Untuk lebih jelasnya bisa melihat Vlog saya bukti karya dalam PMM atau melalui youtube Zainal Zairi.


Referensi:
Saya merupakan guru PPKn di Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Dwi Mingguan 2 - Modul 1.2 PGP_A10_ZAINAL

Gambar
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya Zainal dari UPTD SMP Negeri 5 Barru yang menjadi Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-2 sesuai modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal ini merupakan refleksi diri yang akan ditulis secara rutin setiap dua minggu dan menjadi tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future), yang dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni: Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan. Adapun hasil refleksi yang telah saya lakukan pada dua minggu terakhir ini: Facts (Peristiwa) Setelah modul 1.1 tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara selesai, maka pembelajaran dilanjutkan pada modul 1.2 tentang Nilai
Read more »

1.2.e. Mulai dari Diri_Modul 1.2. PGP-A10

Gambar
  Modul 1.2_ZAINAL CGP A10 Kelas 10.080 Sulawesi Selatan Modul 1.2 dimulai dengan alur “Mulai dari diri” dengan tujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai diri dan peran saya sebagai guru di sekolah. Pada tahap ini, pembelajaran akan dimulai dengan membuat diagram trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri saya secara jujur. Berikut adalah “Trapesium Usia” yang sudah Saya buat melalui aplikasi Canva. Tugas 1. Refleksi 1.      Apa peristiwa positif dan negatif yang Saya tuliskan di sana? ·   Peristiwa Positif Peristiwa positif yang Saya alami terjadi pada saat berusia 13 tahun. Saat itu saya masih kelas 2 SMP dan tidak disangka-sangka berhasil untuk pertama kalinya mendapatkan peringkat pertama di kelas. Peringkat pertama merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi Saya. Peringkat pertama tersebut bisa saya pertahankan hingga lulus SMP. Berkat bisa mempertahankan peringkat tersebut, saya diberikan kemudahan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA ut
Read more »

1.3.e. Mulai dari Diri - Modul 1.3 - PGP_A10 - ZAINAL

Gambar
Tujuan Pembelajaran:  CGP mampu merumuskan visi pribadi mengenai murid dan sekolah yang menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila. Soal 1 Untuk membantu Bapak/Ibu dalam memaknai bagaimana pentingnya visi tentang murid, mari kita membuat “gambar” yang bertemakan  “Imajiku tentang murid di masa depan” .  Buatlah satu gambar mengenai murid yang Bapak/Ibu dambakan 5-10 tahun mendatang.  Sertakan juga dalam gambar itu, lingkungan pembelajaran yang sesuai untuk murid sebagaimana Bapak/Ibu cita-citakan. Gambarkan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita Bapak/Ibu. Konsentrasikan diri pada substansi pesan pribadi Bapak/Ibu bukan pada keindahan gambarnya. Soal 2 Silahkan lengkapi kalimat rumpang ini dengan sungguh-sungguh sepenuh hati dan pikiran, sehingga tersusun sebuah paragraf utuh yang dapat menggambarkan visi tentang murid dan sekolah yang Bapak/Ibu idam-idamkan . Sebuah sekolah yang berpihak pada murid, dan menuntun murid mengejawantahkan Profil Pelajar P
Read more »