1.2.e. Mulai dari Diri_Modul 1.2. PGP-A10

 

Modul 1.2_ZAINAL CGP A10 Kelas 10.080 Sulawesi Selatan

Modul 1.2 dimulai dengan alur “Mulai dari diri” dengan tujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai diri dan peran saya sebagai guru di sekolah. Pada tahap ini, pembelajaran akan dimulai dengan membuat diagram trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri saya secara jujur.

Berikut adalah “Trapesium Usia” yang sudah Saya buat melalui aplikasi Canva.


Tugas 1. Refleksi

1.     Apa peristiwa positif dan negatif yang Saya tuliskan di sana?

·  Peristiwa Positif

Peristiwa positif yang Saya alami terjadi pada saat berusia 13 tahun. Saat itu saya masih kelas 2 SMP dan tidak disangka-sangka berhasil untuk pertama kalinya mendapatkan peringkat pertama di kelas. Peringkat pertama merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi Saya. Peringkat pertama tersebut bisa saya pertahankan hingga lulus SMP. Berkat bisa mempertahankan peringkat tersebut, saya diberikan kemudahan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA utamanya dalam hal izin dan restu dari orang tua.

 

·  Peristiwa Negatif

Peristiwa negatif yang Saya alami ketika berusia 17 tahun yaitu pada saat Ujian Nasional SMA mata pelajaran Fisika. Ujian Nasional pada waktu itu terdiri atas dua paket soal. Dalam satu ruangan terdiri dari 20 peserta ujian dan 2 orang pengawas. Fisika merupakan mata Pelajaran yang saya gemari tetapi hampir membuat saya tidak lulus ujian nasional. Waktu itu konsentrasi pecah dan susah untuk berpikir karena ketegasan pengawas ruang yang kami dapat. Merasa tertekan dan sangat terganggu dengan suara mereka menegur dan berbicara di depan kami. Alhasil nilai ujian nasional kami pada mata pelajaran fisika hanya sekitar nilai ambang batas kelulusan yang sangat berpengaruh ketika ingin mendaftar di Perguruan Tinggi.

 

2.     Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

·  Peristiwa positif melibatkan wali kelas, guru mata pelajaran di kelas saya, orang tua, keluarga, teman sekelas dan masyarakat sekitar.

·  Peristiwa negatif melibatkan pengawas ujian nasional dan teman satu ruangan.

 

3.     Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (Silahkan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2) untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu?

·  Peristiwa positif : Senang karena bisa mewujudkan impian saya mendapatkan peringkat di kelas. Selain itu Saya semakin percaya dan optimis bahwa apa yang kita usahakan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan sesuatu yang baik bahkan melebihi apa yang kita harapkan.

·  Peristiwa negatif : Saya merasa marah dan kecewa karena tidak bisa menyelesaikan ujian nasional dengan baik, padahal sebenarnya mampu jika diberikan ruang yang tenang untuk konsentrasi. Namun berkat peristiwa tersebut justru menjadikan saya pribadi yang mandiri dan tangguh.

4.     Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat Saya rasakan dan masih dapat mempengaruhi diri Saya di masa sekarang?

·  Karena momen peristiwa positif dan negatif tersebut secara langsung saya alami dalam hidup saya dan masih membekas sampai sekarang. Hal tersebut kemudian mempengaruhi karakter dan memberikan dampak perubahan dalam hidup saya. Dalam momen peristiwa positif berhasil membuat saya semakin semangat dan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tanggungjawab sebaik mungkin. Namun pada momen peristiwa negatif membuat saya sadar bahwa di dalam hidup terkadang muncul tantangan yang sulit untuk diterka. Selain itu melalui peristiwa negatif tersebut, saya akan selalu berusaha agar apa yang saya alami tidak terjadi pada anak didik saya.

5.     Pelajaran hidup apa yang Saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik Saya?

·  Trapesium Usia :

Trapesium usia memberikan pelajaran bahwa perkembangan karakter diri akan terbentuk pada usia-usia sekolah dan akan membekas dalam ingatan jangka panjang. Sehingga sebagai guru, harus selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik buat anak didiknya. Pelayanan yang terbaik dapat membentuk karakter peserta didik berkembang semakin baik.

·  Roda Emosi:

Roda emosi memberikan pemahaman tentang pembagian dan tingkatan emosi yang dapat dialami oleh manusia. Sebagai guru harus memberikan pembelajaran yang menyenangkan , selalu memberikan motivasi dan dukungan serta menberikan keyakinan bahwa mereka bisa. Dengan demikian, emosi positif akan lebih mudah tercipta daripada emosi negatif.

 

6.     Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

·  Peran guru sebagai motivator sangatlah penting dalam mewujudkan pembelajaran yang bermakna bagi murid.

 

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

1.     Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

= Nilai yang ada dalam diri Saya adalah mampu memunculkan motivasi dalam diri sendiri untuk senantiasa melakukan pengembangan diri, suka melakukan refleksi dan instrospeksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, senang berkolaborasi dan terbuka dalam menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun. Serta suka dengan hal-hal yang baru dengan komitmen yang kuat untuk menjalankan pekerjaan dengan setulus hati.

2.     Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

= Dalam menggerakkan murid, Saya selalu meningkatkan pendekatan emosional sehingga memudahkan Saya dalam  menjajaki apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka. Dalam menggerakkan rekan guru, Saya selalu menjalin hubungan baik dan berusaha berbagi pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid. Sedangkan dalam menggerakkan komunitas di sekolah, Saya turut andil mengambil peran sebagai penggerak komunitas yang siap berkolaborasi dalam memunculkan ide-ide baru demi keberlangsungan komunitas.

 Salam tergerak, bergerak dan menggerakkan...!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Dwi Mingguan 2 - Modul 1.2 PGP_A10_ZAINAL

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 3 - PGP_A10_ZAINAL