Jurnal Dwi Mingguan 2 - Modul 1.2 PGP_A10_ZAINAL
Saya Zainal dari UPTD SMP Negeri 5 Barru yang menjadi Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan kali ini saya akan menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-2 sesuai modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal ini merupakan refleksi diri yang akan ditulis secara rutin setiap dua minggu dan menjadi tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak.
Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future), yang dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni: Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan. Adapun hasil refleksi yang telah saya lakukan pada dua minggu terakhir ini:
- Facts (Peristiwa)
Pada tanggal 4 April 2024, kegiatan eksplorasi konsep dilanjutkan dengan forum diskusi melalui ruang kolaborasi. Forum ini dipandu oleh fasilitator kami di kelas 10.080.BBGP.SULSEL.IRHAM.
Setelah itu kami dibagi ke dalam 3 kelompok dan saya mendapatkan kelompok 3 yang beranggotakan 4 orang, yaitu Pak Sugianto, Ibu Nurhudaya, Ibu Khusnul Khatimah dan Saya (Zainal). Pada forum ini, masing-masing anggota kelompok menganalisis nilai guru penggerak apa saja yang sudah kami miliki serta menyebutkan nilai yang dominan diantara nilai guru penggerak lain yang ada pada diri kami masing-masing dengan menyebutkan alasannya. Selanjutnya kami menganalisis nilai yang ada pada masing-masing anggota kelompok, kemudian merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran guru penggerak yang kelompok pilih. Dan pada diskusi tersebut kelompok kami memilih peran menjadi coach bagi guru lain dengan menguatkan nilai inovatif melalui rancangan kegiatan “Berbagi Pemanfaatan Media Pembelajaran Wordwall dengan rekan guru di sekolah”.Hasil diskusi kami dipresentasikan dalam ruang kolaborasi yang berlangsung pada tanggal 17 April 2024. Pada ruang kolaborasi ini kami juga diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan ataupun saran atas presentasi kelompok lain. Berdasarkan saran dan masukan dari rekan CGP maupun dari Bapak Fasilitator kami melakukan perbaikan pada slide presentasi kami sebelum diunggah ke LMS.
Proses pembelajaran berikutnya yaitu memasuki alur
Demonstrasi Kontekstual yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 April 2024, pada
alur ini CGP diberikan tugas untuk membuat kisah narasi dalam format presentasi
tertulis/ presentasi power point/ poster/ peta pikiran/ video/ audio sederhana
tentang gambaran diri sebagai guru penggerak di masa depan.
- Feelings (Perasaan)
Selama dua minggu terakhir mempelajari modul 1.2 tentang
Nilai dan Peran Guru Penggerak, berbagai macam perasaan yang saya rasakan,
diantaranya ada perasaan senang, tertantang dan semakin termotivasi untuk
meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik. Pada tahap ini saya merasa senang
karena tergabung dalam kelompok yang dapat menjalin kerjasama dengan baik,
saling menghargai dan melengkapi kekurangan serta saling menguatkan melalui
semangat dan candaan. Kelompok yang terbentuk secara tiba-tiba kemudian terasa
seperti sebuah keluarga dalam waktu singkat. Hal tersebut kemudian menyadarkan
saya bahwa segala sesuatu akan terasa mudah apabila dilakukan bersama-sama
(berkolaborasi dengan baik) dengan hati yang bahagia. Selain itu, saya juga
merasa tertantang untuk tidak menyerah seperti apa yang saya rasakan pada dua
minggu pertama saat mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Berkolaborasi dengan rekan-rekan CGP yang hebat-hebat dalam
mendalami materi pada modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya
menjadi semakin termotivasi untuk bisa lebih baik dari sebelumnya. Saya merasa
mulai tergerak untuk bergerak menumbuhkan nilai dan peran yang mesti dimiliki
oleh seorang guru penggerak.
3. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran
yang saya dapatkan dalam dua minggu terakhir ini adalah sebagai seorang guru, saya
harus menguatkan nilai dan peran guru penggerak. Melalui nilai dan peran guru
penggerak tersebut saya dapat memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid
sesuai dengan cara kerja otak, kebutuhan dasar yang dimiliki, dan tahap tumbuh
kembang pada murid sebagaimana yang telah dipaparkan dalam modul 1.2. Selain
itu, pada modul 1.2 saya juga mempelajari tentang trapesium usia yang memberikan pelajaran bahwa perkembangan karakter diri
akan terbentuk pada usia-usia sekolah dan akan membekas dalam ingatan jangka
panjang. Sehingga sebagai guru, saya akan selalu berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik buat murid saya. Saya yakin dengan pelayanan yang terbaik dapat
membentuk karakter murid berkembang semakin baik. Sebagai Calon Guru Penggerak
dalam transformasi pendidikan, saya harus mampu menemukan, memahami dan
mengembangkan motivasi intrinsik yang ada pada murid. Saya juga harus mampu
menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila dalam proses transformasi pendidikan
dengan menunjukkan keteladanan yang baik dan membuat aturan serta mengikuti
aturan yang telah ada dengan semangat yang konsisten.
- Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dengan memulai dari diri saya pribadi untuk terus berbenah dan melakukan perbaikan proses pembelajaran agar terwujud tujuan pendidikan yang selaras dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Berdasarkan motivasi tersebut saya berencana untuk menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan melakukan refleksi secara rutin bersama siswa, rekan guru dan kepala sekolah. Selanjutnya melakukan inovasi pembelajaran dengan merancang model pembelajaran yang bervariasi sesuai karakteristik murid. Selain itu, aktif melakukan pengembangan diri dengan mengikuti berbagai diklat, pelatihan ataupun seminar yang menunjang kompetensi saya sebagai calon guru penggerak.
Sekian pemaparan saya dalam refleksi dwi mingguan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak.
Salam Guru Penggerak!
Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan..!
Komentar
Posting Komentar